Berita | Featured

Penyusunan Kurikulum Merdeka

Kurikulum operasional satuan pendidikan atau kurikulum merdeka telah disusun di Ruang Yudhistira Skagata pada Rabu-Kamis (22-23/6/2022) pukul 08.00-15.30 Wib yang dikoordinir oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum Maryuli Darmawan, M.Eng. Kegiatan dua hari ini membahas tentang pembagian tugas mengajar oleh kepala program keahlian masing-masing dan para koordinator mapel.
SMKN 3 Yogyakarta mendapat amanah sebagai SMK Pusat Keunggulan Tahap Lanjutan.
Perubahan yang mendasar pada Kurikulum Merdeka bahwa dahulu mapel P5BK (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja), kini P5 include ke dalam mapel terkecuali mapel kejuruan dan muatan lokal. Sedangkan Budaya Kerja otomatis masuk ke semua mapel.
Semua mapel mengarah kepada pembelajaran berbasis proyek bisa berupa produk dan atau jasa. Di SMK istilahnya teaching factory (tefa), ciri berikutnya Kompetensi Keahlian diganti Konsentrasi Keahlian.
Kurikulum merdeka untuk kelas X dan XI, sedangkan kelas XII masih menyelesaikan Kurikulum 2013.
Dalam kurikulum merdeka Praktik Kerja Lapangan menurut struktur kurikulum ada di Kelas XII Semester VI, sekurang-kurangnya PKL 6 bulan agar betul-betul siswa mengenal riil industri.
Selain pembagian tugas mengajar, penyusunan jadwal juga menyusul capaian pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran, serta modul ajar, khusus Kejuruan menyesuaikan dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), yang nantinya akan disinkronkan dengan Industri dunia kerja.
Kegiatan berakhir ada Kamis (23/6) dengan produk pembagian tugas pendidik, capaian pembelajaran, alur tujuan pembelajaran, penjadwalan tahun 2022/2023 secara blok, serta, bahan ajar.

(Ekom).

Similar Posts