SMK N 3 YOGYAKARTA ADAKAN WORKSHOP MENULIS KARYA ILMIAH POPULER
Ada pesan baik dari Imam Al-Ghazali : “Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka menulislah. Apa yang ditulis? Dalam keseharian kegiatan yang dialami, dirasakan dan dilihat, bisa dijadikan sebagai ide sebuah tulisan. Menulis bukanlah hal asing, karena setiap orang pasti bisalah menulis, hanya saja kemauan dan motivasi menulis itu sendiri. Jangan ragu menulis, tulis saja apa yang menjadi kegelisahan, uneg-uneg yang ada dalam pikiran, tuangkan saja tanpa ragu.
Dalam buku 4 pengembangan keprofesian berkelanjutan, bagi insan pendidik dan ASN menulis diwajibkan. Karena kenaikan pangkat dan pengusulan Angka Kredit mulai IIIb ke atas harus membuat publikasi ilmiah sesuai jenjang pangkat dan jabatan. Dalam Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) pengembangan diri dan publikasi ilmiah beragam misalnya tulisan yang dimuat di Koran nasional bisa meraih 2 angka kredit, artikel yang dimuat dikoran provinsi/kabupaten/lokal bisa mencapai 1,5 Angka Kredit.
Mari menulis, karena dengan menulis sebagian masalah akan tercurahkan dalam tulisan, bisa menuangkan ide yang dimiliki, mengusulkan kepada pengambil kebijakan atas hal-hal yang ditemui, mengkritik dengan santun melalui tulisan. Terkait menulis ilmiah Populer SMK N 3 Jogja bekerjasama dengan koran harian Kedaulatan Rakyat akan menyelenggarakan workshop penulisan ilmiah populer Senin-Kamis (14-17/2), dari pukul 08.00-15.30 WIB, di Ruang Yudhistira.
Kegiatan ini akan diikuti oleh 40 guru, dengan menghadirkan narasumber dari jurnalis Kedaulatan Rakyat Primaswolo Sujono, serta menghadirkan praktisi penulis lokal Nurlaila Mahmudah dan Eko Mulyadi yang sudah berpengalaman menulis di Kedaulatan Rakyat. Target workshop ini peserta membuat tulisan ilmiah popular bisa opini, pikiran pembaca kemudian diharapkan hasilnya bisa dimuat di KR dan kumpulan pemuatan bisa dijadikan buku antologi ber-ISBN.
(Eko M.)
