Berita | Featured

Wajib Kunjungan Museum Reguler untuk SMKN 3 Yogyakarta

Pada hari Rabu, 24 Juli 2024 sejumlah 59 peserta didik dan 13 pendidik telah mengikuti agenda dari Dinas Kebudayaan DIY yaitu Wajib Kunjung Museum. Wajib Kunjung Museum (WKM) adalah salah satu program Dinas Kebudayaan DIY yang dilaksanakan oleh Bidang Permuseuman sejak tahun 2013. WKM dicetuskan dengan alasan agar musem bisa menjadi salah satu pusat pembelajaran, penelitian dan rekreasi bagi pelajar DIY. Peserta didik yang ikut serta sangat antusias untuk melaksanakan WKM. Kegiatan WKM Reguler ini memberikan fasilitas Bus (3 bus untuk 72 peserta), tiket dan konsumsi.

Museum yang dikunjungi ada tiga tempat yaitu Gedung Agung Yogyakarta, Jogja Expo Museum di Museum Sonobudoyo, dan Museum Batik. Sembari menunggu Bus peserta didik kumpul di Ruang Yudistira untuk mendapatkan pengarahan dari Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Bapak Sarbini, S.Pd. Bus WKM menjemput kami pada pukul 08.30 WIB, perjalanan dilanjutkan menuju tempat pertama yaitu Gedung Agung Yogyakarta. Sampai di Gedung Agung Yogyakarta kami langsung dipersilakan untuk foto di depan Gedung, benar-benar pengalaman yang menarik dan manis karena diberikan dokumentasi foto bersama. Saat di Gedung Agung kami diberi penjelasan mengenai istana dan museum. Di dalam museum Istana Kepresidenan banyak sekali foto, lukisan serta barang-barang yang memiliki nilai sejarah bagi Presisen-Presiden yang pernah menjabat.

Selesai kunjungan dari Gedung Agung, rombongan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju Jogja Museum Expo (JME)  di Museum Sonobudoyo. Pagelaran tersebut berlangsung pada tanggal 23 Juli – 5 Agustus 2024. Menampilkan 70 Koleksi dari 42 Museum di Yogyakarta. Tema yang diusung adalah ‘Prajnyopada: Local Wisdom, Mosaic Of Us’, pameran tersebut pun hadir menampilkan berbagai koleksi-koleksi museum di DIY yang menarasikan ragam kearifan lokal yang dijalin menjadi mosaik indah.

Kunjungan terakhir adalah Museum Batik. Pada awal datang kami merasa bingung ada apa kira-kira di dalam Museum Batik, karena museum tersebut tampak asing. Sesampainya di ruangan penjelasan kami mendapatkan banyak ilmu mengenai batik, seperti “Kenapa namanya adalah Batik Kawung.”, “Makna gambar pada selembar kain batik Kerajaan.”dan lainnya. Selain mendapat penjelasan kami juga diajari cara membatik. Perjalanan WKM untuk SMKN 3 Yogyakarta berlangsung seru dan menarik. Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Kundha Kebudayaan DIY yang telah memberikan kami kesempatan untuk mengikuti Wajib Kunjung Museum kali ini, semoga tahun depan kami bisa ikut kembali ke museum lainnya. Salam SKAGATA JAYA….

Penulis,

Anggini Winandra (Tim Media dan Publikasi)

Similar Posts