Berita | Featured

SOSIALISASI TEACHING FACTORY

Pada Jumat (14/9), di Ruang Meeting Grand Serela Hotel, SMK Negeri 3 Yogyakarta mengadakan sosialisasi Teaching Factory, populernya dengan nama Tefa, Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan Inpres No.9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK. Pendanaan sepenuhnya dari bantuan pemerintah melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Acara dimulai pukul 15.30 – 18.00 Wib, dibuka oleh kepala SMK Negeri 3 Yogyakarta, B. Sabri, dan dihadiri 115 guru produktif SMK Negeri 3 Yogyakarta, 5 sekolah mitra, dan 3 DUDI yakni PT YPTI, PT Perkakas dan CV Cocoon Asia. Selanjutnya narasumber dari direktur PSMK Dr. Bahrun diwakilkan Muhammad Widiyanto, Kesubdit Kurikulum.

Materi yang diberikan meliputi pemahaman tentang pembelajaran abad 21, yang mencakup 4C : Critical thinking, Creative learning, Collaborating, dan Communicating. Tefa adalah mengimbaskan manufaktur dan layanan jasa, serta pemasaran dalam kbm hingga membentuk kebiasaan bekerja sesuai kualitas (mutu kerja), organisasi kerja efektif dan efisien (alur kerja), keselamatan kerja yang membentuk habit kerja. Produk dan jasa yang laku dijual, hasilnya untuk mengembangkan tefa.

SMK agar menggandeng industri untuk mewujudkan Tefa, pembelajaran yang disesuaikan dengan industri atau pasar kerja. Revitalisasi SMK hubungan harmonis antara SMK-Industri yang dijembatani oleh Pemerintah melalui regulasinya. Dengan mengandeng industri yang relevan untuk mengembangkan Teaching Factory, menghasilkan produk yang dibutuhkan oleh pasar kerja. Kegiatan Sosialisasi pemahaman konsep Tefa berakhir pukul 18.00 WIB.

 

Similar Posts