Pelatihan Sosial Media Bekali Admin Ekstrakurikuler SMKN 3 Yogyakarta dengan Keterampilan Digital
Yogyakarta, 30 Oktober 2025 — Dalam menghadapi tantangan era digital, SMKN 3 Yogyakarta menggelar Pelatihan Sosial Media untuk meningkatkan kemampuan literasi digital serta profesionalisme pengelolaan akun media sosial di lingkungan sekolah. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 30 Oktober 2025, di Ruang Yudhistira SMKN 3 Yogyakarta.
Kegiatan ini diikuti oleh 19 peserta yang merupakan admin media sosial dari masing-masing ekstrakurikuler di SMKN 3 Yogyakarta. Mereka merupakan siswa terpilih yang bertugas mengelola publikasi kegiatan organisasi di ranah digital. Pelatihan menghadirkan dua narasumber profesional dari Billa Creative, yakni Deddy Susanto, Chief Operating Officer, dan Rr. Siti Subaningsih Sekar S.W., Creative Director. Keduanya berbagi pengalaman nyata mengenai strategi pengelolaan media sosial yang efektif, kreatif, dan beretika.
Materi yang disampaikan meliputi dasar-dasar pengelolaan media sosial organisasi, penyusunan strategi serta kalender konten, teknik penulisan caption menarik (copywriting), etika berkomunikasi di dunia digital, serta praktik langsung membuat konten kreatif untuk akun ekstrakurikuler.
Ketua panitia kegiatan, Fitriyana Nur Khasanah, S.Pd., menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk memperkuat kompetensi para admin media sosial ekstrakurikuler agar mampu mengelola akun secara efektif dan profesional.
“Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan Admin Media Sosial Ekstrakurikuler yang ada di SMKN 3 Yogyakarta dalam mengelola media sosial sekolah secara efektif, kreatif, dan profesional. Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan mampu membuat konten yang menarik, informatif, dan sesuai dengan citra positif sekolah,” terang Fitriyana.
Ia menambahkan, pelatihan ini diharapkan berdampak langsung terhadap aktivitas publikasi digital di lingkungan sekolah. “Setelah mengikuti pelatihan, diharapkan para admin media sosial dapat lebih terampil dalam membuat serta mengelola konten di berbagai platform. Dengan demikian, akun media sosial ekstrakurikuler SMKN 3 Yogyakarta menjadi lebih aktif, menarik, dan mampu menjadi sarana promosi sekolah yang efektif kepada masyarakat luas,” imbuhnya.
Salah satu peserta, Ferdinand Naufal Mirza dari kelas X TL 4, juga mengaku mendapatkan banyak pengalaman berharga. “Saya jadi tahu cara membuat caption yang menarik dan pentingnya menjaga etika di media sosial. Sekarang saya ingin menerapkan ilmunya supaya akun ekstrakurikuler kami lebih aktif dan dikenal luas,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, SMKN 3 Yogyakarta menegaskan komitmennya untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya cakap teknologi, tetapi juga memiliki integritas dan etika dalam mengelola komunikasi digital.





