Artikel | Berita

SMK 3 YOGYAKARTA ADAKAN KUNJUNGAN INDUSTRI

Oleh : Eko Mulyadi

Inpres No.9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK salah satunya adalah membuka peluang sebesar-besarnya SMK untuk berafiliasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri, agar siswa Menengah Kejuruan mengetahui tataran praktik tentang dunia industri.

Fakta yang terjadi kompetensi siswa SMK, masih minimalis, contohnya yang seharusnya bisa las, tapi yang diajarkan sejarah las, bisa membetulkan sepeda motor yang rusak tetapi sejarah sepeda motor dan seharusnya kompeten di bidang komputer yang dipelajari sejarah komputer.

Memang tidak bisa dipungkiri mengejar sarana prasarana, alat, dan bahan peralatan praktik di sekolah seperti di industri sangat berat, “Jer Basuki Mawa Bea”, butuh pembiayaan yang tidak sedikit.

Itikad baik Instruksi Presiden untuk berkolaborasi dalam rangka memenuhi standar kebutuhan SMK, menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait, pemerintah memetakan dan membuat payung hukum dengan “Link and Match” yang digagas pada saat Mendikbud Wardiman Joyonegoro Tahun 1994.

Kerjasama SMK dengan DUDI meliputi: Sinkronisasi Kurikulum, Praktik Kerja Lapangan, Magang Guru, Guru Tamu dan Perekrutan. Dalam sinkronisasi kurikulum maka perlunya SMK mengunjungi industri untuk mengetahui Dunia nyata siswa SMK terkait produk yang dihasilkan DUDI, relevansi jurusan dengan Industri, bahan dan peralatan yang ada di DUDI.

Kunjungan Industri (KI)

Pada tanggal 9-13 April 2018, Kelas XI siswa SMK N 3 Yogyakarta melaksanakan KI di wilayah Jawa Timur – Bali, konvoi 13 Bus, setiap Bus berkapasitas 49-50 terdiri dari 43 siswa, 4 pendamping dan 2 crew Bus , 1 Tour Leader (TL),  siswa seluruhnya berjumlah 520 siswa terdiri dari 8 kompetensi keahlian yakni: Teknik Gambar Bangunan, Teknik Konstruksi Kayu, Teknik Audio Video, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Komputer dan jaringan , Multimedia.

Kunjungan Industri melibatkan Event Organizer (EO), Empat Lawang Tour yang sudah berpengalaman menangani Kunjungan Industri. Atas kerja keras kolaborasi EO-SMK diperoleh perusahaan yang relevan dengan jurusan atau kompetensi keahlian.

Kompetensi keahlian Teknik Bangunan dan Konstruksi kayu berkunjungan ke perusahaan Kementerian PUPR dan Proyek PT Adhi Karya, Teknik Audio Video mengunjungi TVRI Stasiun Jawa Timur, Teknik Instalasi Tenaga Listrik ke PT Paiton Pembangkit Listrik, Teknik Pemesinan ke PT Ometraco dan PT FSCM Krian produk Filter sepeda motor dan Rantai Sepeda motor, Teknik Kendaraan Ringan Ke Proyek Mobil Listrik Nasional ITS dan Galuh Automobil, Teknik Komputer Jaringan ke PT IT Prevent dan Bali Orange, Multimedia ke TVRI dan PT Sinar Baja Electric.

Penulis berada di Bus 9 mendampingi Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan mengunjungi PT Ometraco, pada hari selasa (10/4), pukul 09.00 wita diterima baik oleh perusahaan, seluruh peserta kunjungan berbaris, di halaman PT Ometraco Surabaya, diberi arahan oleh HRD Widodo, tentang kegiatan kunjungan , diantaranya kunjungan dipandu oleh Seksi K3 – Deni, pertama berkumpul dahulu di ruang pertemuan dengan kapasitas 50 orang, Tim perusahaan memaparkan profile industri.

PT Ometraco bergerak di bidang pengadaan gudang-gudang perusahaan besar berbahan baja ringan sampai baja berat, di sana ada proses desain, memotong besi-baja, mengelas, membentuk, membengkokan, menghaluskan, menyambung besi-baja. Kunjungan sampai jam 12.00 WIB.

Kunjungan kedua dilanjutkan  ke PT FSCM Krain Surabaya-Sidoarjo, perusahaan ini bergerak di bidang pembuatan filter sepeda motor dan mobil, dari mulai proses desain, mencetak secara detail dan produk jadi yang siap untuk dipasarkan ke seluruh Indonesia.

Kunjungan diterima baik oleh manajemen PT FSCM , Diah dan Andi wakil perusahaan pada pukul 13.00 Wita,  seluruh peserta diberi penjelasan tentang profil perusahaan , kemudian diajak keliling untuk menyaksikan langsung proses pembuatan filter mesin sepeda motor dan mobil, sampai packing dan siap untuk dipasarkan.

Mutu Kunjungan Industri ini, siswa sebelum berangkat diberikan format lembar kerja siswa, untuk diisi sesuai dengan spesifikasi perusahaan yang dikunjungi dari mulai nama perusahaan, produk yang dihasilkan, alat dan bahan , proses sampai produk dihasilkan, manajemen perusahaan, kesimpulan dan saran.

Setelah melakukan kunjungan Industri dengan siswa mengisi format yang diberikan, dilakukan testimoni tentang apa yang didapatkan dari kunjungan, dari hasil testimoni siswa berpendapat, senang karena mengetahui dunia industri yang kelak para siswa akan bekerja sesuai dengan bidang keahliannya, relevansi perusahaan dengan jurusannya, namun ilmu yang dipelajari disekolah ada yang sesuai da nada juga yang harus dipenuhi untuk standar perusahaan.

Tetapi pesan perusahaan agar sikap atau karakter disiplin, tanggung jawab adalah tugas sekolah selain dari pembekalan kompetensi keahlian, namun kedalam kompetensi keahlian adalah tanggung jawab DUDI untuk mentraining para lulusan SMK, karena sebelum bekerja akan dilakukan training terlebih dahulu agar para lulusan betul-betul siap untuk bekerja.

 

Kunjungan Wisata (KW)

Kunjungan Industri adalah prioritas kunjungan utama, namun nilai-nilai formal sebaiknya diimbangi kunjungan non formal seperti kunjungan wisata, penulis mendampingi bus 9 melakukan kunjungan wisata di Bali yakni Tanah Lot, adalah pura di atas laut, bisa dikunjungi kalau air laut surut, memancar air jernih dan tawar dari Pura yang disucikan.

Kunjungan selanjutnya  wisata ke pantai Pandawa seperti gunung yang belah, disambut patung pandawa dewi kunti, puntadewa, bima, arjuna, nakula dan sadewa, mengunjungi panorama laut di sore hari.

Kunjungan ke Istana Presiden Tampak Siring (12/4), diterima pukul 10.00 Wita, seluruh peserta dijelaskan tentang tempat-tempat untuk pertemuan baik tingkat internasional maupun tingkat nasional, tempat singgah Presiden, sejarah istana sejaka jaman Presiden pertama Ir. Soekarno, tempat show room pameran kerajinan maupun pertunjukan kesenian baik lokal, nasional maupun internasional.

Wisata belanja yang menyuguhkan produk-produk kreatifitas masyararakat Bali yakni tas, souvenir, baju, makanan, minuman yang khas Bali, craft, kerajinan rakyat, rujukan wisata Bali ada di Joger dan Krisna.

Wisata yang lebih indah tanpa di sadari adalah wisata naik kapal perahu menyeberangi selat atau tanjung, penyeberangan gilimanuk, penyebarangan melalui tol danau di Bali, serta pemandangan alam sekitar Bali. Sepanjang perjalanan bisa menumbuhkan inspirasi bagi peserta kunjungan tentu banyak hal yang ditemui.

 

Testimoni Kunjungan Industri

Setelah kunjungan industri dilaksanakan diadakan testimoni, kepada peserta kunjungan atau siswa kelas XI setiap Bus, diambil sampel satu Bus satu siswa untuk diwawancari pendamping dan direkam dengan Handphone (video atau suara) dengan bahan wawancara : 1) apa kesan dan pesan selama kunjungan indsutri?, 2) Relevankah perusahaan yang dikunjungi dengan kompetensi keahlian anda?, 3) apa masukan/kritikan/saran untuk perbaikan kunjungan industri yang akan datang?

Jawaban dari para siswa beragam ada yang mengatakan kunjungan ini menyenangkan karena bisa terjalin kebersamaan kelas di luar sekolah, mendapatkan pengalaman dan ilmu tentang dunia nyata atau industri yang akan dihadapi setelah lulus, relevansi industri yang dikunjungi dengan kompetensi keahlian mayoritas sesuai meskipun ada juga industr yang tidak sesuai misalkan Galuh Automobile yang dikunjungi Teknik Kendaraan Ringan (TKR), TKR belajar mesin mobil namun automobile perusahaan body mobil.

Sebagian peserta memberi masukan : tentang waktu, ada yang tepat waktu ada yang tidak tepat waktu, misalkan jurusan bangunan seharusnya diterima di PT Pandawa Jam 13.00 Wita ternyata diperjalan tidak bisa diprediksikan sampai PT Pandwa Jam 14.00 Waktu Bali, sehingga tidak maksimal.

Perlu dikatakan kegiatan apapun tidak ada yang sempurna, namun yang perlu dilakukan adalah memperbaiki kekurangan pelaksanaan kunjungan industri untuk mendekati sempurna, agar pelaksanaan sesuai dengan yang dharapankan.

 

Penutup

Program kunjungan industri adalah program untuk membekali siswa SMK khususnya kelas XI untuk mempersiapkan siswa agar mengetahui dunia industridan dunia usaha sesuai dengan kompetensi keahliannya.

Dalam kunjungan industri siswa membuat laporan tertulis sesuai dengan format yang ditentukan tentang nama perusahaan, manajemen perusahaan, produk yang dihasilkan, proses pengolahan produk, pemasaran produk , kesimpulan dan saran. Laporan sebelum dikumpulkan dilakukan test/uji kepada peserta kunjungan dan setelah selesai kunjungan industri maka laporan KI dikumpulkan.

Relevansi industri yang dikunjungi dengan kompetensi keahlian siswa mayoritas sesuai meskipun ada beberapa kompetensi keahlian ada yang belum sesuai, sehingga perlu diperbaiki kunjungan industri tahun berikutnya agar semua kompetensi keahlian sesuai dengan industri.

Semoga dengan kunjungan industri menjadikan wawasan siswa semakin luas sehingga kelak mengetahui setelah lulus apa yang akan dikerjakan dengan kompetensi keahlian yang mereka miliki. Setelah mengetahui mereka bisa cepat bekerja sesuai bidangnya. SMK Bisa.

 

Penulis adalah Ketua Panitia Kunjungan Industri Tahun 2018 dan Guru Fisika SMK Negeri 3 Yogyakarta.

 

Foto-Foto Kunjungan Industri

Diterima PT Ometraco Surabaya

 

 

Pelepasan Kunjungan PT Ometraco Arya Samanta

Similar Posts