SOSIALISASI PKL SKAGATA
Praktik Kerja Lapangan (PKL) proses pembelajaran praktik siswa SMK di Dunia Usaha Dunia Industri, dunia kerja nyata. Meskpiun di Sekolah juga punya bengkel teknik, untuk menggali kompetensi keahlian namun pengalaman para siswa SMK harus diutamakan.
Hari Senin dan Selasa ( 20 & 21 / 8) di Aula SMK Negeri 3 Yogyakarta, melalui Tim Praktik Kerja Industri yang sekarang menjadi nama Praktik Kerja Lapangan mengadakan sosialisasi tentang Praktik Kerja Lapangan bagi siswa kelas XI. Menurut Pedoman Praktik Kerja Lapangan (PKL) peserta didik SMK, yang dikeluarkan dir PSMK, ada perubahan di tahun 2018 ini lamanya Praktik bagi siswa dari 3 bulan menjadi 6 -10 bulan untuk SMK 3 tahun.
Acara sosialisasi dibuka pukul 12.30 wib (20/8) oleh Kepala SMK Negeri 3 Yogyakarta B. Sabri yang diwakili Betti Sri Purwani Wakasek bidang Sarpras. Dalam sosialiasasi yang disampaikan Koordinator Prakerin, Slamet Mulyanto, sebelum PKL dilaksanakan diadakan observasi industri terlebih dahulu. Kemudian hasil observasi diverifikasi kelayakan terlebih dahulu oleh ketua program studi keahlian apakah sesuai dengan kompetensi keahlian atau tidak?
Teknik PKL SMK Negeri 3 Yogyakarta akan dilaksanakan dua gelombang dua tahap. 10 Kelas Gelombang I Tahap I selama 3 bulan dari Bulan Januari sampai Maret 2019, sedangkan Gelombang II Tahap I akhir Februari sampai awal Mei 2019. Berlanjut gelombang I Tahap. Gelombang I Tahap II selama 3 bulan dari bulan Juli sampai September 2019, Gelombang II Tahap II dimulai September sampai dengan November 2019.
Hadir pula pengisi acara sosialisasi Mutiara Cantika Indonesia (MCI), Nurul Nisa, perusahaan yang bergerak dibidang Informasi Teknologi dan Komunikasi, peluang besar untuk siswa magang PKL dan juga perekrutan.
Kerjasama dengan DUDI baik PKL maupun perekrutan lebih diprioritaskan untuk tempat Siswa PKL. Menurut inpres No. 9 tahun 2016, tentang revitalisasi SMK. Terbuka lebar-lebar untuk SMK dengan industri agar link and match. Ada kesesuaian baik sarpras, kompetensi keahlian, instruktur, guru produktif, kurikulum yang sinkron antara Sekolah dan Industri.
Perhatian utamanya industri menajamkan kompetensi sedangkan sekolah membina sikap, pengetahuan dan keterampilan, terutama attitude atau kematangan sikap siswa SMK, selalu disiplin, tertib, rapi dan selalu memperhatikan kesehatan dan keselamatan Kerja. Semoga dengan PKL 6 bulan Siswa SMK Bisa menjadi kompeten tumbuh sesuai pengalaman Industrinya.
Oleh Eko Mulyadi
Guru Fisika dan Humas SMK N 3 Yogyakarta