Berita | Featured

Kreasi Dan Ekspresi Siswa SMK N 3 Yogyakarta dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan salah satu ciri khas dari Kurikulum Merdeka. Proporsi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dialokasikan sekitar 20% beban belajar pertahun. Pelaksanaannya pun dilakukan secara fleksibel, baik muatan maupun waktunya. Secara muatan, proyek harus mengacu pada capaian profil pelajar  Pancasila sesuai dengan fase peserta didik, dan tidak harus dikaitkan dengan capaian  pembelajaran pada mata pelajaran.

SMK N 3 Yogyakarta sebagai salah satu satuan pendidikan yang  melaksanakan implementasi kurikulum merdeka juga melaksanakan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Pada tahun ajaran 2022/ 2023 semester 2, proyek P5 mengambil tema Kearifan Lokal dan Gaya Hidup Berkelanjutan. Proyek P5 kelas X (Fase E) ini dimulai  dari tanggal 13 – 21 Maret 2023. Hasil akhir pada tema “Kearifan Lokal” adalah Pentas Cerita Rakyat, sedangkan pada tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” adalah kerajinan dari bahan botol mineral/ galon bekas.

Proyek Pentas Cerita Rakyat bertujuan untuk menumbuhkan semangat dan rasa cinta terhadap budaya daerah, menggali dan menyalurkan potensi, bakat minat siswa, menumbuhkan kompetensi pelajar pancasila berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.

Tiap kelas menampilkan judul cerita rakyat yang berbeda-beda. Cerita rakyat yang ditampilkan dari 20 kelas antara lain: Timun Mas, Roro Jonggrang, Legenda Gunung Merapi, Rawa Pening, Roro Mendut, Jaka Kendil, Legenda Aji Saka, Bawang Merah Bawang Putih, Jaka Tarub, Keong Mas, Ande-ande Lumut, Cindelaras, Sangkuriang, Telaga Warna, Lutung Kasarung, Situ Bagendit, Malin Kundang, Danau Toba, Batu Menangis dan Calon Arang.

Timun Mas
Legenda Aji Saka

Siswa dalam satu kelas tidak hanya belajar untuk berperan tetapi juga belajar untuk bekerja sama dalam sebuah tim menampilkan sebuah pentas cerita rakyat. Siswa belajar untuk menjadi pemain, sutradara, MC dan narator, seksi publikasi & dokumentasi, seksi perlengkapan, seksi konsumsi, penata musik/ tari, penata panggung, penata rias dan busana, properti dan stage crew.

Selama seminggu siswa melalui proses yang beragam. Pemilihan pemain adalah bagian yang tidak mudah, karena mayoritas siswa SMK N 3 Yogyakarta adalah laki-laki sedangkan ada beberapa cerita rakyat yang tokohnya adalah perempuan. Tetapi dengan keterlibatan guru dan wali kelas, hal tersebut dapat teratasi. Selain pemain, siswa lain yang bertugas sesuai bidangnya masing-masing mengasah kreatifitasnya untuk membuat publikasi & dokumentasi, ilustrasi musik/ tari, properti panggung yang diperlukan, rias dan busana yang dibutuhkan, dan penataan panggung saat pentas. Selain bidang produksi, bidang non produksi seperti sekretaris, bendahara dan konsumsi juga melaksanakan tugasnya.

Pentas Cerita Rakyat dilaksanakan hari Jumat, 17 Maret 2023 dimulai sekitar jam 08.00 – 17.00 WIB, dibagi menjadi 2 sesi pertunjukan dengan 10 kelas penampil di tiap sesinya. Pentas Cerita Rakyat ini disiarkan secara langung di youtube SMKN 3 Yogyakarta. Orang tua, alumni dan umum dapat ikut melihat pentas ini melalui link https://www.youtube.com/watch?v=Y7Hcqr5zJ9I&t=27s

Dari 20 penampil kemudian dipilih 8 terbaik dan 1 favorit yaitu Kelas X BP (Terbaik 1), X DP 1 (Terbaik 2), X TJ (Terbaik 3), X TL 3 (Terbaik 4), X DP 2 (Terbaik 5), X TM 4 (Terbaik 6), X DP 3 (Terbaik 7), X TO 3 (Terbaik 8), dan juara favorit X TM1. Delapan penampil terbaik dan 1 favorit ini diberikan apresiasi berupa uang tunai yang disponsori oleh bapak kepala sekolah Drs. B. Sabri dan Ikassta (Ikatan Keluarga Alumni STM 2/SMKN 3 Yogyakarta)

Delapan Penampil terbaik dan favorit Pentas Cerita Rakyat

Proyek pada pekan P5 minggu kedua adalah membuat kerajinan dari botol mineral/ galon bekas. Pada proyek ini satu kelas dibagi menjadi 6 kelompok dan masing-masing kelompok membuat minimal 3 hasil kerajinan. Kreatifitas dan kerjasama dalam kelompok sangat diperlukan untuk menghasilkan karya kerajinan yang baik.

Berbagai macam karya yang dihasilkan berupa tempat pensil, tempat sampah, pot gantung, hiasan lampu, hiasan bentuk bunga, hiasan pesawat, celengan dan sebagainya. Karya yang dihasilkan dipamerkan serentak pada tanggal 21 Maret 2023.

Pekan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ditutup oleh Bapak Maryuli Darmawan, S.Pd., M.Eng. selaku Waka Kurikulum. Penutupan sekaligus pengumuman penampil terbaik pentas cerita rakyat.

Tim P5 kelas X

Similar Posts