Berita | Featured

Peningkatan Keimanan dan Ketakwaan

Syawalan menjadi budaya masyarakat setelah menjalankan puasa ramadan selama 29 atau 30 hari. Intinya saling memaafkan satu dengan yang lain atas kesalahan yang telah diperbuat kepada sesama manusia serta saling mendoakan agar amalan yang dikerjakan diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Setelah dua tahun tidak ada syawalan karena pandemi Covid-19, dan dalam rangka itu, SMK N 3 Yogya pada Selasa (2/5/23) telah menyelenggarakan kegiatan Syawalan di RM Pring Sewu Jalan Magelang, pukul 09.00-12.30 WIB. Kegiatan diikuti oleh 204 guru dan karyawan aktif, dengan tema : Jalin silaturahmi dengan kelembutan hati menjadi pribadi yang fitri.


Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara, Rika Yuliastuti dan Agus Manaji, dilanjutkan kalam illahi dengan Qariah, Alek dan Saritilawah, Widyanti Wisni, diteruskan sambutan ketua panitia, Nur Farida Suryani, kepala sekolah, B.Sabri. Ikrar syawalan dibacakan oleh Sarbini dan diikuti seluruh peserta yang pada intinya saling memaafkan atas kekhilafan baik yang disengaja maupun tidak disengaja, serta mendoakan agar amal kebaikan diterima menjadi pahala.
Inti kegiatan peningkatan keimanan dan ketaqwaan disampaikan oleh penceramah Utad Baddurin yang mengupas tuntas tentang syawalan yang menjadi budaya bangsa kita dan berpesan jangan menjadi menusia berkualitas dihadapan Allah SWT.


Pembacaan SK Kepsek oleh Wakasek Humas, Eko Mulyadi, tentang Pemberian kenang-kenangan bagi guru yang pensiun dan mutasi. Kenang-kenangan diberikan oleh Kepala Sekolah, B. Sabri. Kegiatan di akhiri dengan berdoa yang dibacakan oleh Aruji Siswanto. Dilanjutkan dengan penutup, ramah tamah serta hiburan elekton Mas Tris dan firends.

Similar Posts