SMKN 3 Yogyakarta Gelar MPLS 2025, Membangun Generasi Unggul yang Berkarakter
Yogyakarta, 17 Juli 2025 — Mengawali tahun ajaran baru 2025/2026, SMK Negeri 3 Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang berlangsung pada 14–18 Juli 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Membangun Generasi Unggul yang Berkarakter untuk Menyongsong Masa Depan Gemilang”, dan diikuti oleh seluruh peserta didik baru dari berbagai konsentrasi keahlian.
Ketua pelaksana MPLS, Dra. Nurlaila Mahmudah, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang tidak hanya untuk mengenalkan lingkungan sekolah kepada siswa baru, tetapi juga untuk membentuk karakter siswa yang unggul, mandiri, dan berakhlak melalui pendekatan yang Religius, Aman, Mandiri, Asyik, dan Harmonis (RAMAH).
“Seluruh rangkaian kegiatan kami susun bersama antara guru dan siswa agar proses pengenalan sekolah tidak terasa kaku, tetapi tetap bermakna dan membentuk kepribadian peserta didik sejak awal masuk sekolah,” ungkapnya.
Kegiatan MPLS 2025 resmi dibuka dengan upacara di Lapangan Indraprasta SMKN 3 Yogyakarta, yang ditandai dengan pemecahan tiga kendi sebagai simbol komitmen satuan pendidikan dalam memberantas tiga dosa besar di dunia pendidikan, yakni perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi. Seremoni pembukaan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan sekolah, panitia guru, pengurus OSIS, serta seluruh peserta didik baru.
Selama lima hari pelaksanaan, seluruh materi MPLS disampaikan di tiga lokasi utama, yaitu Balairung, Hall Gatotkaca, dan Area Parkiran Bawah SMKN 3 Yogyakarta. Pembagian lokasi ini dilakukan untuk menyesuaikan jumlah peserta dan jenis kegiatan yang berlangsung secara paralel dan dinamis.
Adapun materi yang diberikan meliputi: perilaku hidup bersih dan sehat, sekolah ramah anak, kesehatan reproduksi dan kesehatan jiwa, serta etika berlalu lintas dan pengenalan hukum. Selain itu, peserta juga dibekali pemahaman mendalam tentang pencegahan dan penanganan tindak kekerasan di satuan pendidikan, termasuk isu gender, perundungan, kekerasan seksual, hingga tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Dalam konteks pembentukan karakter, siswa mendapatkan pembekalan seputar kenakalan remaja, etika, kedisiplinan, dan tata tertib sekolah, serta penguatan nilai melalui materi “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.”
Guna memperkenalkan kehidupan sekolah yang lebih luas, MPLS juga menampilkan display ekstrakurikuler dan kegiatan pengenalan bengkel serta sarana prasarana jurusan masing-masing, agar siswa lebih siap dalam memilih dan menjalani minatnya di bidang keahlian tertentu.
Ketua OSIS SMKN 3 Yogyakarta, Fahri menuturkan bahwa kegiatan ini menjadi titik awal tumbuhnya semangat belajar dan kebanggaan siswa terhadap sekolahnya. “Kami ingin siswa baru tidak hanya mengenal sekolah, tetapi juga merasa memiliki dan menjadi bagian dari keluarga besar SMKN 3,” ujarnya.Dengan semangat kolaborasi dan nilai-nilai karakter yang kuat, MPLS 2025 di SMKN 3 Yogyakarta diharapkan mampu menjadi pondasi awal dalam mencetak generasi muda yang berkarakter, tangguh, dan siap menghadapi tantangan masa depan.