Workshop Guru Tamu SMKN 3 Yogyakarta Kupas Tuntas Live Streaming untuk Dunia Pendidikan
Yogyakarta, 21 Oktober 2025 – SMKN 3 Yogyakarta melalui Konsentrasi Keahlian Produksi dan Siaran Program Televisi menggelar kegiatan Workshop Guru Tamu yang membahas secara mendalam mengenai teknik dan praktik live streaming. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa dan Rabu, 21 serta 29 Oktober 2025, di Laboratorium Desain Grafis SMKN 3 Yogyakarta.
Workshop ini menghadirkan Muhammad Shawqi Rahman, lulusan Universitas Amikom Yogyakarta, sebagai narasumber. Dalam pemaparannya, Shawqi menjelaskan berbagai aspek teknis dan kreatif dalam proses live streaming, mulai dari konsep siaran langsung, pemilihan perangkat, hingga strategi pengelolaan konten digital agar mampu menjangkau audiens yang lebih luas.
Selain mendapatkan teori, peserta yang merupakan guru-guru SMKN 3 Yogyakarta juga mengikuti praktik langsung melakukan siaran live streaming menggunakan aplikasi Open Broadcaster Software (OBS). Melalui kegiatan ini, para guru belajar menyiapkan tampilan siaran, mengatur audio-visual, serta memahami alur produksi digital berbasis perangkat lunak penyiaran.
Ketua Program Keahlian Produksi dan Siaran Program Televisi SMKN 3 Yogyakarta, Maryuli Darmawan, S.Pd., M.Eng., menjelaskan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan peningkatan kompetensi guru dalam praktik live streaming.
“Latar belakang diadakannya workshop ini adalah karena masih kurangnya kompetensi guru Broadcasting dan Perfilman dalam materi praktik live streaming, sehingga program keahlian ini mengagendakan kegiatan peningkatan kompetensi guru,” ujarnya.
Lebih lanjut, Maryuli menambahkan bahwa tema live streaming dipilih untuk menjawab tuntutan perkembangan teknologi yang terus berkembang pesat.
“Kegiatan ini sekaligus untuk menjawab tuntutan perkembangan yang ada saat ini,” imbuhnya.
Ia juga berharap agar pelatihan ini membawa dampak nyata bagi para pendidik.
“Kami berharap guru peserta diklat mempunyai komitmen dan konsistensi dalam menularkan ilmu atau transfer knowledge kepada siswa,” tegasnya.
Salah satu peserta, Endah Kusumaningrum, S.Pd., mengaku memperoleh banyak pengalaman baru selama mengikuti pelatihan. “Yang paling berkesan bagi saya adalah saat praktik menggunakan aplikasi OBS. Hal itu membuka wawasan baru tentang bagaimana teknologi penyiaran bisa diterapkan dalam kegiatan pembelajaran,” ungkap Endah.
Ia juga menyampaikan harapannya agar pelatihan semacam ini terus berlanjut di masa mendatang. “Saya berharap kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan, karena sangat membantu kami sebagai guru untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital, khususnya dalam bidang penyiaran dan media edukatif,” tambahnya.
Kegiatan Workshop Guru Tamu ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas guru dalam mengintegrasikan media digital ke dalam proses pembelajaran serta memperluas wawasan mengenai produksi dan siaran program televisi di era digital.






